Minggu, 16 Maret 2014

Rahmatullah Akbar Wajhah

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. asalamualaikum Syeikh....apa sih puji qadim ala qadim itu....dan bagaimana melaksanakanya...

      Hapus
  2. satu lagi Syeikh...apakah ketika kita sampai pada dzat....akan ada lagi indera dan akal...yang seperti syekh bilang maujud dalam bentuk mimpi menjadi nurun ala nurin.ataukah semua akan sirna hanya dzat yang ada karena mukhalafatu lilhawadisi, dan yang bermanifestasi itu masih alam rendah jauh daripada dzat.....dan lantas apa yang ada dalam dzat....dan siapa yang menciptakanya...syukron

    BalasHapus