KISAH-KISAH RAW

    بسم الله الرحمن الرحيم

Dan atas Rohmat Allah SWT ditulislah kisah-kisah ini ;
Dengan menyebut Nik-mat-Nikmat ALLAH SWT  dan mengakui semua nikmat dari Allah SWT dan kemudian mensyukurinya dengan kalimat Alhamdulillahirobbil Alamin, atas semua nikmat yang engkau anugrahkan kepada Muasis dan Jamaah Rahmatullah Akbar ya ALLAH SWT, maka izinkan dan ridloi penulisan kisah-kisah ini untuk mengagungkan engkau atas kebesaran engkau Ya Allah SWT.

Kisah Pertama : ke-1
“MENGISLAMKAN 10.000 LEBIH BANGSA JIN DALAM SATU MALAM”
Mengislamkan 10.000 Bangsa Jin di Negara atas angin dalam satu malam terjadi di jawa timur di daerah Probolinggo, awalnya yang masuk islam adalah Putri Jin bernama “Anting Wulan“, bangsa jin ini adalah bangsa jin tingkat tinggi karena tinggalnya di atas angin, di antara bumi dengan langit.
Dahulu joko Tarub memiliki Istri bernama “Nawang Wulan”, Persamaannya sama-sama tinggal di langit dan sama-sama Makluk ciptaan ALLAH SWT.
Kenapa “Putri Anting Wulan” berkenan masuk Islam, karena ALLAH SWT berkehendak terjadi atas itu. Dan tidak ada yang mustahil bagi ALLAH SWT.
Adapun MUASIS RAHMATULLAH WAKBAR WAJHAH, hanya sebagai jalan syareat saja, yang berdoa dan berdakwah, selebihnya hidayah adalah milik ALLAH SWT.
Di dalam “Ilmu Pensucian dan Kesempurnaan RAW” sebagai syareatnya, atas izin dan ridlo ALLAH SWT, sangat mudah sekali bagi ALLAH SWT, menjadikan bangsa jin, dan di seluruh alam semesta, islam kepadaNya, Atas Ridlo ALLAH SWT,  tidak harus MUASIS RAHMATULLAH AKBAR WAJHAH saja, Semua Jamaah Rahmatullah Akbar Wajhah, insya Allah dapat mengislamkan atas izin dan Ridlo ALLAH SWT.
Insya Allah di akerat, jika di izinkan dan di Ridloi ALLAH SWT menjadi kenyataan, maka yang paling banyak mengislamkan Makluk ALLAH SWT adalah Jamaah RAW, rahasianya karena berserah dan berwakil kepada ALLAH SWT, untuk Membuka hidayah, menggerakan lisan dan hati  kepada meraka semuanya, serempak mengucapkan  Zikir Tauhid “ LA ILAHA ILLA ALLAH MUHAMMAD ROSULULLAH”. Bagi ALLAH SWT adalah mampu dan berkuasa atas segala sesuatu. Amin YRA
Atas Kebesaran Rahmat dan Ridlo ALLAH SWT  Yang dilimpahkan kepada hambanya yang bernama “Putri Anting Wulan dan kaumnya” telah islam dan suci, sempurna tubuh lahir bathinya, dan “Tubuhnya Harum Wangi”, insya Allah sampai kiamat atau selamanya dan masuklah kegolongan seperti di tulis di Al Qur’an bahwa : “TIDAK KU CIPTAKAN MANUSIA DAN JIN KECUALI UNTUK BERIBADAH”
Dakwah di alam “JIN” adalah Sunah Rosulullah SAW ( Sunah Fikliah – Sunah Perbuatan ) dimana Rosulullah SAW membaiat dan Mengislamkan Kaum Bangsa Jin di Masjid AL JIN, Mekah Al Mukarromah.

Kisah Kedua : ke-2
“MENGHIDUPKAN  ATAU MEMBANGUNKAN ORANG MATI”
Atas Rohmat ALLAH SWT kisah ini di ceritakan untuk mengagungkan Kebesaran “ALLAH Azza Wa Jalla”
Pernah ada kejadian orang meninggal di suatu kampung di Jawa Timur, semua keluarga dan tetangga sudah datang melakukan zikir doa dan tahlil, mendoakan yang meninggal.
Orang tersebut sudah dingin badannya dan dicubit / dipukul-pukul badannya tidak mampu bergerak lagi.
Atas ke-Agungan Rohmat ALLAH SWT Syareat ILMU ALLAH, “ilmu Pensucian dan Penyempurnaan RAW” orang tersebut didoakan oleh Jamaah Rahmatullah Akbar Wajhah, dan Alhamdulillah doanya dikabulkan oleh ALLAH SWT, SUBHANALLAH, Kejadian ini Nyata adanya dan Menjadikan Iman kepada ALLAH SWT.
Bahwa HANYA ALLAH SWT yang kuasa atas apapun dan semua Makhluk ALLAH SWT ( termasuk Muassis dan Jamaah RAW ), jika doa diperkenankan maka Mukjizat atau Kebesaran ALLAH SWT selalu ada di sekitar kita. Hanya Syukur dan Syukur Kamil yang harus di panjatkan, “Alhamdulillah Ya Robby , Kami Syukuri atas Semua Nikmat engkau anugrahkan kepada kami sejak kami, semua Makluk Engkau diciptakan sampai kekal abadi di sisiMu ” Amin YRA.

Kisah Ketiga : ke-3
“KANKER MENJADI BAYI”
Atas Rohmat ALLAH SWT kisah ini di ceritakan untuk mengagungkan Kebesaran “ALLAH Azza Wa Jalla”
Sekitar tahun 2007 ada hamba Allah, Yaitu kakak Kandung Muasis RAW, menelpon bahwa beliau baru saja di Rumah Sakit Semarang, memeriksa perutnya, dengan Boroskope atau sejenis Kamera yang untuk melihat isi Perut / Rahimnya
Kemudian oleh Prof Dr. Sp OG di RS Semarang, di katakan bahwa beliau mengidap kanker dan harus di Operasi segera.
Hamba Allah tersebut kemudian menghubungi kedua orang tuanya, suaminya dan semua sanak familynya sambil menangis. Di saat menghubungi Muasis RAW, maka Muasis mengatakan Sabar dulu, Izinkan Sebentar Munajat dan Berdoa Kepada ALLAH SWT mohon Mukjizat atau Kebesaran KuasaNya di tunjukan kepada hamba-hambaNya.
Maka kemudian malam itu MUASIS RAW, berdoa dan ALHAMDULILLAH,  sampai kisah ini di Tulis atas Rahmat ALLAH SWT, Kanker itu menjadi Bayi dan Bayi tersebut sudah umur 5 tahun sampai sekarang.
Itu Semua Milik ALLAH SWT, Kebesaran dan Keagungan hanya Milik ALLAH SWT, Semua Makluk tidak mampu apa-apa, hanya doa yang menjadi kewajiban bagi semua Makluk kepadaNya. Jika doa tidak di kabulkan maka tidak jadi apa-apa, SUBHANALLAH DAN ALHAMDULILLAH, doa di kabulkan. Terima Kasih Ya ALLAH SWT, atas semua anugrah dan Nikmat-NikmatMU, engkau anugrahkan kepada kami sejak kami, semua Makluk Engkau di Ciptakan sampai kekal abadi di sisiMu ” Amin YRA.

Kisah Keempat : ke-4
“ZIKIR BERSAMA ALAM SEMESTA DAN DIHADIRI SELURUH MAKLUK ALLAH”
Atas Rohmat ALLAH SWT kisah ini di ceritakan untuk mengagungkan Kebesaran “ALLAH Azza Wa Jalla”
Di tahun 2013, ada Jamaah RAW di ajarkan Ilmu Zikir Berjamaah Bersama Alam Semesta, sesuai dalil di dalam AL-QUR’AN  Surah Al Isro ayat 44 :

تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَـوَتُ السَّبْعُ وَالاٌّرْضُ وَمَن فِيهِنَّ وَإِن مِّن شَىْءٍ إِلاَّ يُسَبِّحُ بِحَمْدَهِ وَلَـكِن لاَّ تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا
 
"Langit yang tujuh dan bumi serta sekalian makhluk yang ada padanya, sentiasa mengucap tasbih bagi Allah; dan tiada sesuatupun  melainkan bertasbih dengan memujiNya; akan tetapi kamu tidak faham akan tasbih mereka. Sesungguhnya Ia adalah Maha Penyantun, lagi Maha Pengampun".(QS.Al-Isra': 44).  
 

Kemudian Jamaah RAW berzikir pada malam itu, dan SUBHANALLAH atas Mukijizat ALLAH SWT diperlihatkan kepadanya, beliau Menangis karena Selururh Alam Semesta atau Seluruh Makluk Allah, hadir berzikir, ada Golongan Manusia, Golongan Jin, Golongan tumbuhan, Golongan Rijalul Ghaib, Golongan Malaikat, Golongan Binatang, Golongan Batu dan semuanya, ikut berzikir menangis dengan Zikir Tauhid “ LA ILAHA ILLA ALLAH MUHAMMAD ROSULULLAH”. SUBHANALLAH DAN ALHAMDULILLAH tidak mampu dibayangkan lagi, Kebesaran ALLAH SWT saat diperlihatkan Semua Makluk ALLAH SWT berzikir.
Umumnya di dalam suatu torekoh apapun kebanyakan hanya golongan manusia yang berzikir yaitu Para Nabi dan Para Waliyullah, dari Alam ruh sampai alam Akhir zaman. Di dalam Ilmu Rahasia RAW
Semua Makluk ALLAH, hadir berzikir, lintas dimensi, lintas alam, dan Lintas golongan, karena Sungguh Benar Iman sampai martabat Kamalul Yaqin , di dalam kebenaran Al QUR’AN Surah Al Isro 44 bahwa :    tiada sesuatupun  melainkan bertasbih dengan memujiNya
SUBHANALLAH TIADA BISA DIBAYANGKAN, KEBESARAN ALLAH DAN TIDAK BISA TULIS SELURUH KEBENARAN KEBESARAN ALLAH AZZA WA JALLA.
MUSTAHIL  DAPAT DI UNGKAPKAN OLEH TULISAN APAPUN, MESKIPUN “QOLAM DAN PENA” MENULISNYA SAMPAI KAPANPUN.
“ALLAHU AKBAR- ALLAHU AKBAR – ALLAHU AKBAR, LA HAULA WA LA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIEM”
“Alhamdulillah Ya Robby , Kami Syukuri atas Semua Nikmat engkau, Yang Engkau anugrahkan kepada kami, sejak kami, semua Makluk Engkau diciptakan sampai kekal abadi di sisiMu ” Amin YRA.

Kisah Kelima : ke-5
“SOLAT BERSAMA ALAM SEMESTA DAN DI HADIRI SELURUH RUH MAKLUK ALLAH, KHUSUSNYA PARA NABI DAN PARA WALIYULLAH DARI NABI ADAM AS HINGGA AKHIR ZAMAN”
Atas Rohmat ALLAH SWT kisah ini diceritakan untuk mengagungkan Kebesaran “ALLAH Azza Wa Jalla”
Umumnya yang punya pengalaman ini adalah Pendiri Torekoh Besar saja, yaitu Syaik Abdul Qodir Jailani, Syaik Tijani, Syaik Syadily , Syaik Ahmad Al Badawi, dan Syaik Hasan Ar Rifai dan umumnya Mursyid / Kholifah di torekoh itu, tidak punya pengalaman ini.
SUBHANALLAH, LAGI-LAGI SEMUA ATAS MAUNYA DAN KEHENDAK ALLAH AZZA WA JALLA SEMATA, Beliau memperlihatkan  Kebesarannya kepada Sebagian Jamaah RAW, yang telah menceritakan kepada MUASIS RAHAMATULLAH AKBAR WAJHAH.
TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN BAGI ALLAH SWT. Dalilnya juga di QUR’AN SURAH AL ISRO 44 bahwa :    tiada sesuatupun  melainkan bertasbih dengan memujiNya 
“SOLAT ADALAH TASBIH YANG PALING AGUNG KARENA DI DALAM SOLAT ADA TASBIH DENGAN LISAN DAN PERBUATAN”
SUBHANALLAH-ALLAHU AKBAR, LA HAULA WA LA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIEM”
“Alhamdulillah Ya Robby , Kami Syukuri atas Semua Nikmat Engkau, Yang Engkau anugrahkan kepada kami, sejak kami, semua Makluk Engkau di Ciptakan sampai kekal abadi di sisiMu ” Amin YRA.
Niat berjamaah kami Memujimu ( Tasbih Lisan dan Tasbih hal ) dalam kondisi apapun dan di manapun bersama seluruh alam Semesta karena Engkau dan Untuk Engkau AMIN YRA.
Serta Niat Kami Seluruh Alam Semesta, Seluruh ,Makluk Engkau, Memuji Engkau Berjamaah Bersama Engkau, ALLAH AZZA WA JALLA, Saat Eangkau Senantiasa “PUJI QODIM BAGI QODIM HINGGA BAGO KEKAL SELAMANYA KARENA ENGKAU DAN UNTUK ENGKAU, AMIN YRA”

“ALLAHU AKBAR- ALLAHU AKBAR – ALLAHU AKBAR, LA HAULA WA LA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIEM”
“Alhamdulillah Ya Robby , Kami Syukuri atas Semua Nikmat engkau, Yang Engkau anugrahkan kepada kami, sejak kami, semua Makluk Engkau di Ciptakan sampai kekal abadi di sisiMu ” Amin YRA

Kisah Enam : ke-6
“MEMADAMKAN API KUBUR DAN SIKSA KUBUR”
Atas Rohmat ALLAH SWT kisah ini di ceritakan untuk mengagungkan Kebesaran “ALLAH Azza Wa Jalla”
Merujuk kepada iman Fadilah keutamaan AL QUR’AN Surah “AS SAJADAH” dan Surah “AL MULK” maka kisah kebesaran dan kebenaran Al Qur’an di buktikan.
Dimana dalilnya sebagai berikut :
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesiapa membaca surah Al Mulk setiap malam,
diselamatkannya dari azab kubur.”

Rasulullah SAW bersabda: “Sesiapa membaca surah Al Mulk pada mana mana
malam, nescaya datang ke dalam kuburnya surah itu sebagai pengganti untuk
bersoal jawab dengan Munkar Nakir”.
Daripada Ibnu Abbas r.a berkata,Seorang sahabat Rasulullah SAW telah
mendirikan khemah di atas kubur dan beliau tidak tahu ianya kubur. Maka di
dalamnya terdengar suara bacaan surah alMulk
sehingga khatam maka beliau menemui baginda SAW dan berkata : “Wahai Rasulullah SAW, saya dirikan satu khemah di atas satu kubur dan saya tidak tahu bahawa ianya kuburdan saya terdengar seorang manusia sedang membaca surah alMulk sehingga khatam. Nabi SAW bersabda; “Itulah yang menahan dan
menyelamatkan dia daripada siksa kubur.” (HR AtTarmizi)
Artinya Sungguh luar biasa ke agungan AL QUR’AN dan UTAMANYA KUASA ALLAH SWT
Mampu memadamkan Api Kubur dan Siksa Kubur.
Dengan membaca kedua Surah tersebut di hadiahkan kepada si fulan, dan  maka Seketika Api dan Siksa Kubur Padam.
Caranya adalah Berdoa Mengemis Kepada ALLAH SWT,  Syareat Surah Al Qur’an dan juga Syareat Ilmu Pensucian dan Penyempurnaan, Kisah ini terjadi menjadi kenyataan.
Ada hamba ALLAH, dulunya adalah Ahli Pengobatan Medis dan Non Medis, Muridnya tersebar seluruh indonesia,  ribuan jumlahnya.  Namum ketika di Kubur beliau di Siksa dan di bakar dengan Api Kubur.
Kenapa di Siksa di kubur dan di azab di kubur ?
Karena beliau menganggap bahwa yang menyembuhkan atau yang mengobati adalah dirinya, atas ilmu tenaga dalamnya, Padahal kesembuhan datangnya dari ALLAH SWT. Selanjutnya juga menganggap bahwa setiap pasien adalah tamunya, Padahal Setiap tamu yang datang adalah Tamu ALLAH SWT, Yang Wajib kita muliakan.
Selanjutnya upah, jika ada yang memberi upah besar maka dia senang, namun jika ada yang memberi upah kecil atau tidak memberi apapun, maka hatinya kecewa. ( kecewa meski sebesar zarohpun, itu sudah tidak iklas/kurang sempurna iklasnya namanya )
Jamaah RAW kemudian Berdoa Mengemis Kepada ALLAH SWT,  Syareat Surah Al Qur’an dan juga Syareat Ilmu Pensucian dan Penyempurnaan, atas izin ALLAH SWT , maka api padam di kubur tsb.
Berdoa berjamaah bersama seluruh alam semesta dan isinya membaca Surah AL Mulk dan As Sajadah, dan juga Syareat Ilmu Pensucian dan Penyempurnaan serta utamanya atas izin dan ridlo ALLAH SWT, ALHAMDULILLAH dan SUBHANALLAH doa di Perkenankan ALLAH SWT, AMIN YRA.
Bagaimana bisa tahu disiksa dengan api dan kemudian padam apinya ?
Itupun bukan niat atau kehendak Jamaah RAW, tapi atas kehendak dan Kuasa ALLAH SWT yang ingin ALLAH SWT tunjukan kepada hamba-hambaNya, bahwa “Kebenaran SURAH AS SAJADAH DAN AL MULK Adalah BENAR ADANYA”
Hikmahnya mari kita amalkan setiap malam karena ALLAH SWT dan untuk ALLAH SWT.
ALLAH SWT MAHA KUASA ATAS SEGALA SESUATU. dan MAHA SEGALA-GALANYA
Jamaah RAW, hanya kebetulan saja di perlihatkan ALLAH SWT untuk di jadikan ilmu kepada umat akhir zaman ini.
“ALLAHU AKBAR- ALLAHU AKBAR – ALLAHU AKBAR, LA HAULA WA LA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIEM”
“Alhamdulillah Ya Robby , Kami Syukuri atas Semua Nikmat engkau, Yang Engkau anugrahkan kepada kami, sejak kami, Semua Makluk Engkau di Ciptakan sampai kekal abadi di sisiMu” dan dalam bersyukurpun kami Berwakil kepadaMu, Amin YRA
Ya Wakil, Ya Wakil, Ya Wakil, Hasbunallah Wa Nikmal Wakil, Nikmal Maula Wa Nikman Nasir” Cukuplah Allah Menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung" (QS. Ali 'Imron: 173).

Kisah Ke Tujuh : ke-7
“HAMBA ALLAH 15 TAHUN TIDAK PERNAH JUM’ATAN, MENJADI JUM’ATAN, TIDAK MAMPU BERJALAN KE MASJID MENJADI MAMPU ATAS IZIN ALLAH SWT ”
Kisah ini terjadi di Pulau NTB, ada seorang hamba ALLAH, beliau sudah 15 tahun tidak pernah jum’atan karena tidak mampu melangkahkan kakinya ke Masjid, ALHAMDULILLAH DAN SUBHANALLAH, ALLAH SWT memperlihatkan ke Muasis Rahmatullah Akbar Wajhah, Sareat doa beliau, hamba ALLAH tersebut, dapat berjalan dan Jum’atan sampai Sekarang.

“ALLAHU AKBAR- ALLAHU AKBAR – ALLAHU AKBAR, ALLAH MAHA MULIA SEGALA-GALANYA, LA HAULA WA LA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIEM”
“Alhamdulillah Ya Robby , Kami Syukuri atas Semua Nikmat engkau, Yang Engkau anugrahkan kepada kami, sejak kami, Semua Makluk Engkau di Ciptakan sampai kekal abadi di sisiMu” dan dalam bersyukurpun kami Berwakil kepadaMu, Amin YRA
Ya Wakil, Ya Wakil, Ya Wakil, Hasbunallah Wa Nikmal Wakil, Nikmal Maula Wa Nikman Nasir” Cukuplah Allah Menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung" (QS. Ali 'Imron: 173).

Kisah Ke Delapan : ke-8
‘’ORANG KRITIS, ( TIDAK PERNAH SOLAT DAN IBADAH PUASA KEPADA ALLAH SWT) , MENJELANG AJAL DAPAT MENGUCAPKAN KALIMAT SYAHADAT DAN MENINGGAL HULNUL KHOTIMAH, DAN HARUM WANGI SELURUH RUMAHNYA ”
Atas Rohmat ALLAH SWT kisah ini di ceritakan untuk mengagungkan Kebesaran “ALLAH Azza Wa Jalla”
Suatu waktu, Muasis Rahamatullah Akbar Wajhah bertemu seseorang hamba ALLAH SWT, beliau minta tolong karena ayahnya sedang kritis di rumah sakit, dan sedang gelisah menghadapi sakaratul maut.  Kemudian Muasis RAW, Mengemis Ampunan dan Rildo ALLAH SWT  untuk memberikan Ampunan dan RidloNya, dan dengan iktiar Sareat Mukijzat  Air ZAM-ZAM, Yang telah di campur dengan Air Doa, Air Hataman Al ‘Quran, Air As’Ma ul husna, Air Mata Khouf dan Air Mata Ro’ja kepada ALLAH SWT, Air Mata Solawat Rindu kepada junjungan Rosulullah SAW, Air Mata Tauhid “La Ilaha illa ALLah Muhammad Rosulullah”, Air Mata Haji dan Umroh, Mengumrohkan Junjungan Rosulullah SAW, Sebagai Bukti Cinta dan Balas Budi kepada Rosulullah SAW ( Solawat fikliah ), atas di utusnya beliau membawa agama tauhid menegenalkan adanya ALLAH Azza Wa Jalla, Sebagai satu-satunya Sang Pencipta.
ALHAMDULILLAH, dan SUBHANALLAH atas Kebesaran ALLAH dan Kemuliaan ALLAH Azza Wa Jalla, Orang tua yang kritis tadi setelah meminum dan mandi air tersebut, meninggal husnul khotimah, mengucapkan kalimah Syahadat dan SUBHANALLAH lagi Seluruh Rumahnya Harum dan Wangi tanpa Minyak Wangi apapun, Pusat Wanginya di Kamar Almarhum. “MASYA ALLAH”   
“ALLAHU AKBAR- ALLAHU AKBAR – ALLAHU AKBAR, ALLAH MAHA MULIA SEGALA-GALANYA, LA HAULA WA LA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIEM”
“Alhamdulillah Ya Robby , Kami Syukuri atas Semua Nikmat engkau, Yang Engkau anugrahkan kepada kami, sejak kami, Semua Makluk Engkau di Ciptakan sampai kekal abadi di sisiMu” dan dalam bersyukurpun kami Berwakil kepadaMu, Amin YRA
Ya Wakil, Ya Wakil, Ya Wakil, Hasbunallah Wa Nikmal Wakil, Nikmal Maula Wa Nikman Nasir” Cukuplah Allah Menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung" (QS. Ali 'Imron: 173).

Kisah Ke Sembilan : ke-9
“NAIK PESAWAT INTERNASIONAL TANPA BOARDING PAS SATU ROMBONGAN”
Atas Rohmat ALLAH SWT kisah ini di ceritakan untuk mengagungkan Kebesaran “ALLAH Azza Wa Jalla”
Suatu Waktu, Muasis RAW umroh di bulan Ramadlan, ALLAH SWT memperlihatkan kebesarannya yaitu sewaktu pulang umroh, kondisi sudah mustahil bisa pulang, karena jamnya Pesawat seharusnya sudah tinggal landas, atau terlambat datang.
ALHAMDULILLAH dan SUBHANALLAH, Pesawat asing untuk umroh tersebut, menunggu dan langsung di Suruh Masuk Pesawat Satu Rombongan Tanpa Check in, dan Tanpa Boarding pas terlebih dahulu.
Maha Kuasa ALLAH SWT dalam Segala-galanya. Semua Kemuliaan yang ada di Bumi dan Langit hanya Milik ALLAH SWT.
Kami hanyalah menjadi Saksi atas Kebesaran, Kemuliaan dan Kasih Sayang ALLAH SWT.
MASYA ALLAH”   
“ALLAHU AKBAR- ALLAHU AKBAR – ALLAHU AKBAR, ALLAH MAHA MULIA SEGALA-GALANYA, LA HAULA WA LA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIEM”
“Alhamdulillah Ya Robby , Kami Syukuri atas Semua Nikmat engkau, Yang Engkau anugrahkan kepada kami, sejak kami, Semua Makluk Engkau di Ciptakan sampai kekal abadi di sisiMu” dan dalam bersyukurpun kami Berwakil kepadaMu, Amin YRA
Ya Wakil, Ya Wakil, Ya Wakil, Hasbunallah Wa Nikmal Wakil, Nikmal Maula Wa Nikman Nasir” Cukuplah Allah Menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung" (QS. Ali 'Imron: 173).

Kisah Ke Sepuluh : Ke-10
“ ORANG STROKE DAN SUSAH MENINGGAL, KARENA ILMU HITAM, MAMPU MENGUCAPKAN KALIMAT SYAHADAT DAN BERCAHAYA WAJAHNYA”
Atas Rohmat ALLAH SWT kisah ini di ceritakan untuk mengagungkan Kebesaran “ALLAH Azza Wa jalla”
Kisah ini terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sekitar Seminggu Sebelum kematian Almarhumah, family dari yang sakit mendatangi Muassis menceritakan Kisahnya bahwa, familynya ada Sakit yang Aneh, Sudah puluhan orang alim dan Orang Soleh mencoba menolong familymya, bahkan ada yang Mau Ruqyah, malah ustadnya yang meruqyah ketakutan dengan kekuatan aneh dari yang sakit, yaitu orangnya kecil badanya, tapi di angkat 5 orang, dan diantaranya ada polisi, tapi tidak mampu mengangkat orang sakit tersebut, menjadi berat dan dapat memarahi yang meruqyah.
ALHAMDULILLAH dan SUBHANALLAH, ada Jamaah RAW berzikir Tauhid dan Memimumkan air Mukjizat, iktiar Sareat Mukijzat  Air ZAM-ZAM, Yang telah di campur dengan Air Doa, Air Hataman Al ‘Quran, Air As’Ma ul husna, Air Mata Khouf dan Air Mata Ro’ja kepada ALLAH SWT, Air Mata Solawat Rindu kepada junjungan Rosulullah SAW, Air Mata Tauhid “La Ilaha illa ALLah Muhammad Rosulullah”, Air Mata Haji dan Umroh, Mengumrohkan Junjungan Rosulullah SAW, Sebagai Bukti Cinta dan Balas Budi kepada Rosulullah SAW ( Solawat fikliah ), atas di utusnya beliau membawa agama tauhid menegenalkan adanya ALLAH Azza Wa Jalla, Sebagai satu-satunya Sang Pencipta.
Atas Izin ALLAH SWT, serta Kuasa ALLAH SWT di Perlihatkan kepada Jamaah RAW, hamba ALLAH yang sakit itu langsung dapat ikut berzikir dan kemudian makan dan minum, serta cukup di angkat 1 orang peempuan muda tubuhnya. Setelah itu beliau Wafat dengan Khusnul Khotimah dan SUBHANALLAH WAJAHNYA bercahaya. Atas izin ALLAH SWT.
MASYA ALLAH”   
“ALLAHU AKBAR- ALLAHU AKBAR – ALLAHU AKBAR, ALLAH MAHA MULIA SEGALA-GALANYA, LA HAULA WA LA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIEM”
“Alhamdulillah Ya Robby , Kami Syukuri atas Semua Nikmat engkau, Yang Engkau anugrahkan kepada kami, sejak kami, Semua Makluk Engkau di Ciptakan sampai kekal abadi di sisiMu” dan dalam bersyukurpun kami Berwakil kepadaMu, Amin YRA
Ya Wakil, Ya Wakil, Ya Wakil, Hasbunallah Wa Nikmal Wakil, Nikmal Maula Wa Nikman Nasir” Cukuplah Allah Menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung" (QS. Ali 'Imron: 173).

Kisah Ke Sebelas : Ke-11
“ORANG MENINGGAL DI KOMPLEK LOKALISASI, MALAM HARINYA MENGUCAPKAN RIBUAN TERIMA KASIH ATAS AMPUNAN ALLAH YANG DIBERIKAN KEPADANYA”
Atas Rohmat ALLAH SWT kisah ini di ceritakan untuk mengagungkan Kebesaran “ALLAH Azza Wa jalla”
“SUBHANALLAH, ALLAH KUASA MEMBERI AMPUNAN KEPADA SIAPAPUN YANG DI KEHENDAKINYA”
Kejadian di Kalimantan timur, Suatu kota Kecil di Provinsi tersebut.
Ada tetangga Muasis RAW, meninggal di lokalisasi komplek Pelacuran Tanpa Sehelai Benangpun, kemudian oleh Warga, tidak mau di umumkan di masjid agar Pengurusan Jenasahnya. Dan yang Memandikan serta yang Mensolatkan Jenasah, Pada takut juga serta asal-asalan mengurus almarhum tersebut.
Kemudian MUASIS RAW, merasa iba dan kasihan, di dalam hatinya berkata-kata, apa mungkin dan apa tidak mampu lagi ALLAH Azza Wa Jalla untuk memberi ampunan hambaNya yang berdosa seperti ini ?
Rasanya Mustahil, ALLAH Azza Wa Jalla, tidak mampu, Maka dari pada itu, MUASIS RAW kemudian mensolatkan dan menangis sejadi-jadinya menuntut “SUMPAH ALLAH AZZA WA JALLA” Sumpahnya Sebagai Tuhan, Yang Maha Kuasa Memberi Ampunan, serta RohmatNya lebih Agung dari MurkaNya, Serta di Tambah lagi Sifat JaizNya, Yang Kuasa memberi hak “GRASI AMPUNAN”-NYA kepada siapa yang di kehendakiNya.
Syareat doa Solawat Akbar, Syareat Sifat JAIZ ALLAH Azza Wa Jalla, Syareat sedang di tuntutnya  Sumpahnya Sebagai ALLAH, Tuhan Semesta Alam, maka malam itu, MUASIS RAW tertidur dan di dalam tidurnya, beliau di perlihatkan oleh ALLAH Azza Wa Jalla, Bahwa Hamba tersebut di bangkitkan dari kubur, kemudian mengucapkan ribuan terima Kasih kepada MUASIS RAW, karena ALLAH SWT telah memberinya Ampunan, dengan Sifat JAIZ nya. (Yang Kuasa memberi hak “GRASI AMPUNAN”-NYA kepada siapa yang di kehendakiNya)
Kisah Menuntut kebenaran Sumpah ALLAH Azza Wa Jalla tentang AgungNya Ampunan dan RohmatNya, pernah terjadi di Zaman Rosulullah SAW
Kisah Rasulullah dan Seorang Badui

PADA suatu masa, ketika Nabi Muhammad SAW sedang tawaf di Kaabah, baginda mendengar seseorang di hadapannya bertawaf sambil berzikir: “Ya Karim! Ya Karim!”
Rasulullah SAW meniru zikirnya “Ya Karim! Ya Karim!”
Orang itu berhenti di satu sudut Kaabah dan menyebutnya lagi “Ya Karim! Ya Karim!” Rasulullah yang berada di belakangnya menyebutnya lagi “Ya Karim! Ya Karim!”
Orang itu berasa dirinya di perolok-olokkan, lalu menoleh ke belakang dan dilihatnya seorang lelaki yang sangat tampan dan gagah yang belum pernah di lihatnya.
Orang itu berkata, “Wahai orang tampan, apakah engkau sengaja mengejek-ngejekku, karena aku ini orang badui? Kalaulah bukan karena ketampanan dan kegagahanmu akan kulaporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.”
Mendengar kata-kata orang badwi itu, Rasulullah SAW tersenyum lalu berkata: “Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?”

“Belum,” jawab orang itu.
“Jadi bagaimana kamu beriman kepadanya?” tanya Rasulullah SAW.
“Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya walaupun saya belum pernah bertemu dengannya,” jawab orang Arab badwi itu.
Rasulullah SAW pun berkata kepadanya: “Wahai orang Arab, ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat.”
Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya lalu berkata, “Tuan ini Nabi Muhammad?” “Ya,” jawab Nabi SAW.
Dengan segera orang itu tunduk dan mencium kedua-dua kaki Rasulullah SAW.
Melihat hal itu Rasulullah SAW menarik tubuh orang Arab badwi itu seraya berkata, “Wahai orang Arab, janganlah berbuat seperti itu. Perbuatan seperti itu biasanya dilakukan oleh seorang hamba sahaya kepada tuannya. Ketahuilah, Allah mengutus aku bukan untuk menjadi seorang yang takabur, yang minta dihormati atau diagungkan, tetapi demi membawa berita gembira bagi orang yang beriman dan membawa berita menakutkan bagi yang mengingkarinya.”
Ketika itulah turun Malaikat Jibril untuk membawa berita dari langit, dia berkata, “Ya Muhammad, Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu dan berfirman:
“Katakan kepada orang Arab itu, agar tidak terpesona dengan belas kasih Allah. Ketahuilah bahwa Allah akan menghisabnya di Hari Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil mahupun yang besar.”
Setelah menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Orang Arab itu pula berkata, “Demi Keagungan serta kemuliaan Tuhan, jika Tuhan akan membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan denganNya.”
Orang Arab badwi berkata lagi, “Jika Tuhan akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa kebesaran magfirahNya. Dan Jika Dia memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa luasnya pengampunanNya. Dan Jika Dia memperhitungkan kebakhilan hamba, maka hamba akan memperhitungkan pula betapa dermawanNya.”
Mendengar ucapan orang Arab badwi itu, maka Rasulullah SAW pun menangis mengingatkan betapa benarnya kata-kata orang Arab badwi itu sehingga air mata meleleh membasahi janggutnya.
Lantaran itu Malaikat Jibril turun lagi seraya berkata, “Ya Muhammad, Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu dan berfirman: “Berhentilah engkau daripada menangis, sesungguhnya karena tangisanmu, penjaga Arasy lupa bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga ia bergoncang. Sekarang katakan kepada temanmu itu, bahwa Allah tidak akan menghisab dirinya, juga tidak akan menghitung kemaksiatannya. Allah sudah mengampunkan semua kesalahannya dan akan menjadi temanmu di syurga nanti.”
Betapa sukanya orang Arab badwi itu, apabila mendengar berita itu dan menangis karena tidak berdaya menahan rasa terharu
.
MASYA ALLAH”   
“ALLAHU AKBAR- ALLAHU AKBAR – ALLAHU AKBAR, ALLAH MAHA MULIA SEGALA-GALANYA, LA HAULA WA LA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIEM”
“Alhamdulillah Ya Robby , Kami Syukuri atas Semua Nikmat engkau, Yang Engkau anugrahkan kepada kami, sejak kami, Semua Makluk Engkau di Ciptakan sampai kekal abadi di sisiMu” dan dalam bersyukurpun kami Berwakil kepadaMu, Amin YRA

Kisah Kedua Belas : Ke-12
“HARAPAN RAJANYA RIJALUL GHAIB DARI SELURUH ALAM SEMESTA KEPADA JAMAAH RAHMATULLAH AKBAR”
Atas Rohmat ALLAH SWT kisah ini di ceritakan untuk mengagungkan Kebesaran “ALLAH Azza Wa Jalla
Ada Jamaah Rahmatullah Akbar Wajhah, yang menceritakan kebesaran Rohmat ALLAH SWT,  Beliau bersahabat dengan Nabi Khidir AS, Beliau kemudian di pertemukan oleh ALLAH SWT,RAJANYA RIJALUL GHAIB DARI SELURUH ALAM SEMESTA” Kemudian berpesan kepada Jamaah Rahmatullah Akbar Wajhah agar mendalami dan mengamalkan sungguh-sungguh “Ilmu Pensucian dan Penyempurnaan RAW” karena beliau Sangat Berterima Kasih kepada Seluruh Jamaah Rahmatullah Akbar Wajhah yang telah mengamalkan ilmu tersebut, beliau “RAJA RIJALUL GHAIB” mendapatkan RIDLO ALLAH SWT, mencapai martabat menjadi “Manusia Emas atau Manusia Nur” Sareat ilmu tersebut dan “Atas Berkat RIDLO dan ROHMAT ALLAH SWT
MASYA ALLAH”   
“ALLAHU AKBAR- ALLAHU AKBAR – ALLAHU AKBAR, ALLAH MAHA MULIA SEGALA-GALANYA, LA HAULA WA LA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIEM”
“Alhamdulillah Ya Robby , Kami Syukuri atas Semua Nikmat engkau, Yang Engkau anugrahkan kepada kami, sejak kami, Semua Makluk Engkau di Ciptakan sampai kekal abadi di sisiMu” dan dalam bersyukurpun kami Berwakil kepadaMu, Amin YRA

PENUTUP
Pertanyaan 1
Apa ada Jaminan, bagi MUASSIS RAW dan JAMAAH RAW yang telah memiliki semua pengalaman diperlihatkan kebesaran ALLAH SWT , untuk masuk Surga ALLAH SWT ?
Jawaban
Tidak ada Jaminan apa pun, karena keselamatan seseorang dilihat secara syareat dari Khusnul khotimah atau Suul khotimah, tapi kami semua “Berharap atas MAHA AGUNG-NYA ROHMAT ALLAH SWT kami Semua dapat berjumpa melihat Maha Indah Wajah-Nya” dan Memasuki Surga-Nya dari pintu Manapun.
ALHAMDULILLAH….
“Alhamdulillah Ya Robby , Kami Syukuri atas Semua Nikmat engkau, Yang Engkau anugrahkan kepada kami, sejak kami, Semua Makluk Engkau di Ciptakan sampai kekal abadi di sisiMu” dan dalam bersyukurpun kami Berwakil kepadaMu, Amin YRA
Insya Allah, kisah-kisah ini hanya sebagian kecil saja, yang di tulis, ingat-ingatlah saat membaca kisah ini, Bahwa Semua Kemuliaan adalah milik ALLAH SWT, sebaliknya Muasis RAW dan Jamaah RAW, bukan orang suci apalagi WaliAllah yang suci, Melainkan hanya Sampah Hina Dina dan Makluk yang Paling Hina dari Semua ahli maksiat, Makluk Ciptaan ALLAH Azza Wa Jalla. Jika se-zaroh-pun ada perasaan dan pengakuan lebih baik dari seorang ahli maksiat lainnya, maka itu adalah kesombongan yang amat besar ( Astaqfirullah, Ampuni hambaMu ya Robby ), dan dari pada itu semuanya, maka mari kita agungkan ALLAH Azza Wa Jalla, betapapun hinanya MUASIS RAW atau Jamaah RAW di sisi ALLAH SWT, biarlah menjadi rahasia ALLAH SWT, hanya satu permohonan kami semuanya selaku makluk Ciptaan-Nya, Semoga di perkenankan doanya, Berwakil kepada ALLAH Azza Wa Jalla, Puji Qodim Bagi Qodim Hingga Baqo Kekal Selamanya, Suci, Sempurna Karena ALLAH dan untuk ALLAH SWT
Adapun Cara MUASIS RAW dan JAMAAH RAW berdoa adalah dengan menangis Sejadi-jadinya, karena tahu diri, ingat posisi dan kedudukannya yang “Kekal Hinanya MUASIS RAW” dan “JAMAAH RAW di sisi ALLAH Azza Wa Jalla”
 SUBHANALLAH, MAKA MAHA SUCI ALLAH SWT dan MAHA KEKAL SUCINYA, dan sebaliknya
Maha Hina MUASSIS RAW dan kekal HinaNya di sisi ALLAH SWT, Mustahil Suci di Sisi ALLAH SWT sampai kapanpun,dan di manapun, Ampunilah MUASSIS RAW, Jamaah RAW, dan Kami seluruh Makluk Engkau Ya ALLAH, “YA MALIKUS SALAM, SALAMUN QOULAN MIN ROBBIN ROHIEM”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar