“RUH AMALAN RAHMATULLAH AKBAR”

    بسم الله الرحمن الرحيم 

Penjelasan Al-Qur’an dan Hadits di Kitab Rahmatullah Akbar

Dalil ke-1

Masuklah kamu ke dalam surga disebabkan apa yang telah kamu kerjakan.

" (QS An-Nahl:32)”

Dalil ke-2

Itulah surga yang diwariskan kepadamu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan.

" (QS Al-A'raaf:43) “

Dalil Ke-3

Dari Abi Hurairah, ia berkata: Rasulullah Saw. telah bersabda: "Amal saleh seseorang di antara kamu sekali-kali tidak dapat memasukkannya ke dalam surga." Mereka (para sahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, tidak pula engkau?" Rasulullah menjawab, "Tidak pula aku kecuali bila Allah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya kepadaku." (Riwayat Muslim; kitab Shahih Muslim, Juz II, halaman 528)

Dalil Ke-4

Dari jabir, ia berkata: saya pernah mendengar Nabi Saw. bersabda: "Amal saleh seseorang di antara kamu tidak dapat memasukkannya ke dalam surga dan tidak dapat menjauhkannya dari azab api neraka dan tidak pula aku, kecuali dengan rahmat Allah." (Riwayat Muslim; kitab Shahih Muslim, Juz II, halaman 528).

Menurut Kitab Rahmatullah Akbar Tafsir Sejatinya adalah Sebagai berikut  :

a.       Tafsir Menurut Para Ulama dan Para Imam 

ialah seseorang masuk surga berkat amal ibadahnya dan dengan adanya rahmat Allah serta karunia-Nya; ia diberi taufik untuk beramal dan diberi hidayah agar ia ikhlas dalam beramal.

b.      Tafsir Menurut Kitab Rahmatullah Akbar Tafsir Sejatinya adalah Sebagai berikut  :

Seseorang Masuk Surga dan Termasuk Rosulullah SAW,serta  Semua makluk Ciptaan ALLAH lainnya adalah Atas Berkat Agungny Rohmat ALLAH SWT, dan Sang Makluk Beramal dengan Kesempurnaan Tauhid “La Ilaha Illa Allah Muhammad Rosulullah” Sampai Maqom dan kedudukan Sempurna di dalam Kalimat  ucapan dan wujud perbuatan “ La Haula Wa la Quwata Illa Billahil Aliyil Adhiem”

“Kapanpun dan di Manapun, Perbuatan Apapun, Menjadi Apapun, dan Sebesar Apapun Perbuatan, Semuanya adalah Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Kemampuan dan Kekuatan Kuasa ALLAH SWT.” “ La Haula Wa la Quwata Illa Billahil Aliyil Adhiem”

Dan Jika dia beribadah karena dia merasa mampunya dia Sebagai Makhluk, maka itu mustahil dan itu termasuk Sombong dan Dosa Sangat Besar, Sesungguhnya yang ada adalah atas Kekuatan dan Kemampuan dari ALLAH SWT.

Kenapa Dosa Besar ? alasannya: Karena tidak bergerak sebutir zarrah kecuali atas izin dan Kuasa ALLAH SWT, Inti Sari Yang menjadi kan Dosa Besar adalah “Kenyataan Kuasa ALLAH dihilangkan, dan diganti diakui bahwa Bergerak / beribadah tadi adalah kuasanya dia sebagai Makhluk. ( “Na udhu Billahi Min Dzalik")

Subhanallah, Beruntunglah Semua Makluk ALLAH SWT yang sampai kesempurnaan Baqo Billah di dalam Martabat “ La Haula Wa la Quwata Illa Billahil Aliyil Adhiem”  Betul-betul Insya ALLAH, Kesempurnaan Tauhid Kamil di sisi ALLAH SWT.

Itulah KEBENARAN Tauhid Rahmatullah Akbar di sisi ALLAH SWT.